Pada postingan kali ini saya akan share sejarah singkat dari pemrograman C++, baik langsung saja berikut pengertian C++. C++ adalah salah satu bahasa pemrograman populer yang sudah terbukti banyak digunakan oleh para praktisi dan ilmuan untuk mengembangkan program-program (aplikasi) bersekala besar seperti gemes (program permainan di komputer), program untuk penelitian di bidang sains, embedded system, dan lain-lain. Bahkan, C++ dapat juga digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web, yang sering disebut program CGI(Common Getway Interface). Selama ini banyak yang mengira bahwa aplikasi web hanya dapat di kembangkan dengan PHP, ASp, JSP, maupun Perl. Namun sebenarnya dengan C++ pun bisa melakukannya.
Saat ini banyak sekali beredar bahasa pemrograman baru yang saling bersaing guna menjaring banyaknya pengguna dan juga popularitas. Akan tetapi, pada kenyataannya, C++ masih menjadi idola dan merupakan tiga peringkat teratas dari bahasa-bahasa yang paling banyak digunakan oleh para programer (skala internasional), selain bahasa C dan Java. Selain ketiga bahasa pemrograman tersebut, bahasa lain yang mulai beranjak naik dan mulai banyak penggunanya adalah Python dan Ruby.
Sejarah Singkat C++
Pada mulanya bahasa komputer digunakan untuk membantu dalam melakukan perhitungan-perhitungan telemetri. Ketika itu, bahasa yang digunakan masih primitif sekali karena masih berupa bahasa mesin yang hanya mengenal angka 1 dan 0. Selanjutnya bahasa mesin tersebut disederhanakan menjadi bahasa yang agak mudah dipahami dengan menghasilkan statemen-statemen khusus yang di sebut dengan istilah menemonic seperti ADD, MOV, JMP dan lainnya. Bahasa ini disebut dengan bahasa Assembly yang masih termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah (low level language).
Tahun 1969, laboratorium Bell AT&T di Murray Hill, New Jersey menggunakan bahasa Assembly ini untuk mengembangkan sistem operasi bersifat "programmer-friendly". Setelah UNIX berjalan, Ken Thompson, seorang pengembang sistem di laboeratorium tersebut mengembangkan compiler baru dengan nama bahasa B. Huruf B ini di ambil dari BCPL. Bahasa B ini kemudian digunakan untuk menulis ulang atau merevisi sitem operasi UNIX. Oleh karena bahasa B bersifat interpret dan lambat, maka pada tahun 1971, sistem operasi UNIX kemudian ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C, yaitu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie, seorang pengembang sistem di laboratorium yang sama.
Sampai sekarang bahasa C masih digunakan untuk melakukan pengembangan-pengembangan program dan sistem-sistem operasi, diantaranya sistem operasi Windows dan Linux. Alasan itulah yang menjadi bahasa C sangat populer di dunia pemrograman, khususnya untuk industri perangkat lunak. Namun sayangnya bahasa C merupakan bahasa masih tergolong susah di pelajari karena masih bersifat prosedural murni. Untuk membentuk satu objek, kita harus melakukan banyak sekali penulisan kode. Hal ini tentu akan dikatakan sebuah kelemahan. Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1983, seorang doktor bernama Bjarne Stroustrup yang saat itu juga bekerja di laboratorium yang sama menciptakan bahasa baru yaitu bahasa C++ yang merupakan bahasa turunan dari bahasa C
Bahasa C++ didasarkan atas bahasa C sehingga kita dapat melakukan kompilasi program-program yang ditulis dalam bahasa C dengan menggunakan compiler C++. Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman berarah objek atau lebih sering dikenal dengan istilah Object Oriented Programming (OOP).
Hubungan Antara C dan C++
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, C++ merupakan bentuk perluasan dari bahasa C. C dan C++ merupakan increment, yaitu proses penambahan nilai dengan 1. Dengan demikian, C++ berarti C+1. Nilai 1 di sini melambangkan dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek. Dengan demikian, C++ adalah bahasa C yang ditambah dengan kemampuan atau dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek. Karena itulah semua yang bisa Anda lakukan dalam bahasa C, pasti akan bisa dilakukan di dalam bahasa C++. Namun, hal ini tidak berlaku sebaliknya. Ini berarti bahwa semua compiler C++ pasti bisa digunakan untuk melakukan kompilasi kode program yang ditulis dalam bahasa C. Akan tetapi, Anda tidak akan bisa melakukan kompilasi kode program yang ditulis dalam bahasa C++ menggunakan compiler C.
Pengetahuan tentang bahasa C akan sangat membantu Anda dalam proses pembelajaran C++, walaupun sebenarnya tidak mutlak. Artinya, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk mempelajari bahasa C terlibih dahulu. Bagi Anda yang belum pernah menggunakan bahasa C, tetap saja dapat mempelajari C++ dengan mudah. Tidak ada yang perlu Anda takutkan atau cemaskan, karena dalam buku ini kita akan membahas C++ dari awal sampai akhir, A sampai Z.
Kedua bahasa ini (C dan C++) merupakan bahasa yang sangat populer dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Keduanya digolongan ke dalam bahasa tingkat menengah (middle level language). Di sisi lain, dalam dunia akademis, seorang profesor yang bernama Niklaus Wirth di Universitas Zurich, Swiss, mengembangkan bahasa tingkat tinggi (high level language) yang disebut dengan bahasa Pascal untuk mengajarkan algoritma kepada para mahasiswanya. Maka dari itu, di lingkungan akademis bahasa Pascal lebih populer dibandingkan bahasa C atau C++. Sebgai bahan pengetahuan bagi Anda, berikut ini pengelompokan tingkatan dari bahasa pemrograman.
Demikian sejarah singkat tentang bahasa pemrograman C++, artikel ini kami kutip dari buku Budi Raharjo yang berjudul "Pemrograman C++ Mudah dan Cepat Menjadi Master C++", sekian terima kasih semoga bermanfaat.
Demikian sejarah singkat tentang bahasa pemrograman C++, artikel ini kami kutip dari buku Budi Raharjo yang berjudul "Pemrograman C++ Mudah dan Cepat Menjadi Master C++", sekian terima kasih semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih mau mampir ke warung kami, silahkan komentarnya guys.